Monday, 10 August 2015

Klasifikasi Jaringan (LAN, MAN, WAN), Internet, IP Address, DHCP, Access Point, DAN PERALATAN JARINGAN

بسم الله الر حمن الر حيم


Klasifikasi Jaringan (LAN, MAN, WAN), Internet, IP Address, DHCP, Access Point, DAN PERALATAN JARINGAN



1. LAN (Local Area Network)

gambar: contoh Jaringan LAN


Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.



2. MAN (Metropolitan Area Network)
gambar: contoh jaringan MAN


Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.


3. WAN (Wide Area Network)

gambar: contoh jaringan WAN


Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer W@N seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

PENGERTIAN INTERNET
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

PENGERTIAN IP Address
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.

IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.

Kelas IP Address

KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id,kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.

KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223

KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

KELAS E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address dimasa yang akan datang.

PENGERTIAN DHCP

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagaiDHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

Kelebihan DHCP

1.    Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.

2.    DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.

3.    DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4.    DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5.    DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.


ACCESS POINT

Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).



Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.



PERALATAN JARINGAN

A. ETHERNET
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC “berlomba” untuk mengakses network. Sekarang Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah di-install serta ditangani.

B. MODEM
Modem yaitu singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer.

FUNGSI MODEM


Fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.


JENIS-JENIS MODEM

Banyak jenis-jenis modem yang ada pada saat ini, jenis modem dapat dibedakan berdasarkan pemasangannya dan jaringannya. jika berdasarkan pemasangannya modem bisa dibedakan menjadi modem internal dan modem eksternal sedangkan berdasarkan jaringannya modem bisa dibedakan menjadi modem dengan media kabel dan meodem dengan media tanpa kabel.
  1. Modem Internal merupakan sebuah kartu yang dipasangkan pada slot motherboard. keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah.
  2. Modem Eksternal adalah modem yang dipasang diluar komputer, biasanya ditancapkan pada slot USB.
  3. Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang menggunakan kabel sebagai media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon)
  4. Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain)

C. HUB DAN SWITCH

PENGERTIAN HUB DAN FUNGSINYA

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
Fungsi HUB
  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
  • Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
  • Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
  • Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)


Dan ini adalah salah satu contoh gambar dari HUB broo :D  




PENGERTIAN SWITCH DAN FUNGSINYA

Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan. Sebetulnya switch memang merupakan pengembangan lanjutan dari ‘bridge’. Jaman dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa Fungsi switch digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) dari komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.


Tentu saja switch bisa digunakan juga untuk menghubungkan switch satu dengan switch lainnya, untuk memperbanyak jumlah port, atau memperluas jangkauan dari jaringan (misalkan ada satu gedung dengan gedung yang lainnya). Bahkan apabila kita melihat ke berbagai vendor network equipment, berbagai switch dipecah ke level berbeda seperti core, aggregation dan access. Pemisahan berbagai level ini dikarenakan setiap level dimaksudkan untuk fungsi yang berbeda. 

Switch yang beredar dipasaran terdiri dari dua jenis yaitu: 
Manageable Switch Dan UnManageble Switch

1.Manageable switch 
Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri.kelebihan switch manageable adalah:

1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN 
2. Pengaturan access user dengan access list
3. Membuat keamanan network lebih terjamin
4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
5. Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
Itulah beberapa hal yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.


2.UnManageble Switch 
Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict, Apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah tersebut.


Perbedaaan manageable switch dengan non manageable switch 

Ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara manageable switch dengan yang non manageable. Perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri. Adapun beberapa kelebihan manageable switch yang membedakan keduanya adalah : 

1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN 
2. Pengaturan access user dengan access list
3. Membuat keamanan network lebih terjamin
4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada
5. Mudah dalam monitoring trafick dan maintenence network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch  

Dan ini salah satu contoh gambar dari SWITCH :

D. ROUTER

PENGERTIAN ROUTER DAN FUNGSINYA


Pengertian Router adalah salah satu perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Router dengan skala besar menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat. Menggunakan router yang tepat sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga Anda harus memahami berbagai jenis router dan fungsi router yang mereka berikan.


Fungsi router pada umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
Pengertian dan Fungsi Router


 Jenis-jenis atau macam-macam Router
1. Router Aplikasi
Pengertian Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.



2. Router Hardware
Pengertian Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.



3. Router PC
Pengertian dan fungsi Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card  sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik.

E. FIREWALL

Pengertian Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.
Pengertian Firewall yang dimaksudkan diatas adalah  sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Fire-wall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan Firewall diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.
Secara umum Firewall digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami dengan istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan. Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, sehingga fungsi fire-wall menjadi hal yang sangat esensial.”
Fungsi Firewall
Sebelum memahami fungsi firewall mari kita fahami atribut pentingnya sbb:
  • Semua jaringan komunikasi melewati fire wall
  • Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall
  • Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
  • Alamat IP dari komputer sumber
  • Port TCP/UDP sumber dari sumber.
  • Alamat IP dari komputer tujuan.
  • Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
  • Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Fungsi Firewall melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
Manfaat Firewall
  • Manfaat firewalluntuk menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan. Sebagai contoh, FTP (File Transfer Protocol) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi dikendalikan oleh fire-wall. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang disengaja atau tidak sengaja kepada pihak lain.
  • Manfaat Firewallsebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan. Hal ini mencegah pengguna berbagi file, dan bermain-main di jaringan.Aplikasi jenis ini berguna terutama dalam sektor korporasi.
  • Manfaat firewalllainnya adalah untuk memodifikasi paket data yang datang di fire-wall. Proses ini disebut Network Address Translation (NAT). Ada jenis NAT disebut NAT dasar, di mana alamat IP (Internet Protocol) pribadi dari jaringan komputer yang tersembunyi di balik satu alamat IP tertentu. Proses ini disebut sebagai IP samaran. Hal ini membantu pengguna dalam sebuah jaringan yang meliputi sistem tanpa nomor IP publik yang beralamat, untuk mengakses Internet.
  • Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll, sangat penting bagi setiap perkembangan bisnis. Jika informasi tersebut diubah oleh sumber eksternal, maka akan memberikan dampak merugikan.Manfaat Firewall disini adalah mencegah modifikasi data yang tidak sah di website .
Jika sistem tidak tersedia bagi pengguna secara tepat waktu, maka halini akan menyebabkan penurunan produktivitas karyawan, kehilangan kepercayaan konsumen, dan publisitas yang buruk. Fire-wall memastikan ketersediaan sistem.
Cara Kerja Firewall
Komputer memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan.  Cara Kerja Firewall dari komputer adalah menutup port kecuali untuk beberapa port tertentu yang perlu tetap terbuka.  Firewall di komputer bertindak sebagai garis pertahanan terdepan dalam mencegah semua jenis hacking ke dalam jaringan, karena, setiap hacker yang mencoba untuk menembus ke dalam jaringan komputer akan mencari port yang terbuka yang dapat diaksesnya.
Teknologi firewall saat ini sudah sangat canggih. Sebelumnya, cara kerja firewall dengan menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, nomor port, dan protokol, tapi saat ini fire-wall dapat menyaring data dengan mengidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantuan fire-wall, informasi sensitif atau tidak layak dapat dicegah melalui interface. Pastikan sistem keamanan jaringan di lapisi firewall
Mengatur dan Mengontrol Lalu lintas jaringan
Fungsi pertama yang dapat dilakukan oleh firewall adalah firewall harus dapat mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat atau komputer yang dilindungi oleh firewall. Firewall melakukan hal yang demikian, dengan melakukan inspeksi terhadap paket-paket dan memantau koneksi yang sedang dibuat, lalu melakukan penapisan (filtering) terhadap koneksi berdasarkan hasil inspeksi paket dan koneksi tersebut.
F. KABEL FO
Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.  Media transmisi fiber optic sudah menggantikan eranya media copper(tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan, yaitu : informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi, karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio. Sementara media tembaga dapat dipengaruhi oleh interferensi gelombang elektromagnetik dan mediawireless dipengaruhi oleh frekwensi radio. Dengan kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optic sudah banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) jaringan telekomunikasi.
Dari segi penggunaan fiber optic dibagi dalam dua jenis, yaitu single mode danmulti mode. Perbedan single mode dan multi mode adalah bahwa single mode memiliki ukuran core yang kecil, sumber sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh ( > 60 km ) sedangkan multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar laser atau Light Emitting Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300 – 500 m) . Struktur dasar fiber optic terdiri dari tiga bagian yaitu core (inti), cladding (kulit), dan buffer(pelindung) atau coating (mantel). Core dan cladding terbuat dari kaca sedangkan buffer atau coating terbuat dari plastik biar fleksibel.
picture1
Gambar struktur dasar fiber optic
G. UTP
 Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Gambar. Model Kabel UTP

Pengertian kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.

Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.

Fungsinya:
Yaitu digunakan sebagai kabel Jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik. 

H. FTP

Kabel FTP (Foiled Twisted Pair)
Gambar. Model Kabel FTP
Tak berbeda jauh dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), jenis kabel yang satu ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin atau dibelit (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Hanya kabel yang juga dikenal dengan nama S/UTP ini menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.


1 comment: